|
terkadang jika kita mau memakan atau meminum sesuatu yg masih panas, kita meniup nya terlebih dahulu, padahal jika diselidiki secara lebih lanjut, hal yg kita lakukan tersebut sangat berbahaya, loh kenapa?
karena makanan dan minuman yg masih panas mengeluarkan uap air yg disebut H2O, saat kita meniup makanan tersebut udara yg kita keluarkan dari dalam tubuh (CO2) akan bercampur dengan uap air(H2O) akan menghasilkan H2CO3(CO2+H2O=H2CO3).
H2CO3 tersebut terhirup kembali oleh kita, bisa menyebabkan kanker.
wah, kenapa bisa begitu? perlu kalian ketahui, bahwa zat H2CO3 itu ada di dalam tubuh, yg berguna untuk mengatur PH(tingkat keasaman darah), jika kita menghirup terus menerus zat tersebut, maka kadar darah kita akan menjadi terlalu asam dari yg seharus nya, hal ini menyebabkan turun nya PH darah, keadaan ini lebih dikenal sebagai OSIDASI.
seiring dengan menurun nya PH darah, pernafasan akan menjadi lebih dalam dan lebih cepat, sebagai usaha tubuh untuk menurunkan kadar asam dalam darah, yg bertujuan untuk menurunkan jumlah karbon dioksida.
dan ginjal jg berusaha untuk mengkompensasi keadaan tersebut dengan cara membuang lebih banyak asam dalam air seni.tetapi kedua mekanisme tersebut tidak akan berguna jika kita tetap terus menerus menghirup H2CO3. dan akhirnya terjadi OSIDASI berat, dan jika OSIDASI berat ini terus berlangsung maka penderita akan mengalami kelelahan yg luar biasa,rasa mengantuk yg tidak biasa, merasa mual,dan mengalami kebingungan. jika OSIDASI terus memburuk, tekanan darah akan turun, menyebabkan syok, koma dan berujung kematian.
karena makanan dan minuman yg masih panas mengeluarkan uap air yg disebut H2O, saat kita meniup makanan tersebut udara yg kita keluarkan dari dalam tubuh (CO2) akan bercampur dengan uap air(H2O) akan menghasilkan H2CO3(CO2+H2O=H2CO3).
H2CO3 tersebut terhirup kembali oleh kita, bisa menyebabkan kanker.
wah, kenapa bisa begitu? perlu kalian ketahui, bahwa zat H2CO3 itu ada di dalam tubuh, yg berguna untuk mengatur PH(tingkat keasaman darah), jika kita menghirup terus menerus zat tersebut, maka kadar darah kita akan menjadi terlalu asam dari yg seharus nya, hal ini menyebabkan turun nya PH darah, keadaan ini lebih dikenal sebagai OSIDASI.
seiring dengan menurun nya PH darah, pernafasan akan menjadi lebih dalam dan lebih cepat, sebagai usaha tubuh untuk menurunkan kadar asam dalam darah, yg bertujuan untuk menurunkan jumlah karbon dioksida.
dan ginjal jg berusaha untuk mengkompensasi keadaan tersebut dengan cara membuang lebih banyak asam dalam air seni.tetapi kedua mekanisme tersebut tidak akan berguna jika kita tetap terus menerus menghirup H2CO3. dan akhirnya terjadi OSIDASI berat, dan jika OSIDASI berat ini terus berlangsung maka penderita akan mengalami kelelahan yg luar biasa,rasa mengantuk yg tidak biasa, merasa mual,dan mengalami kebingungan. jika OSIDASI terus memburuk, tekanan darah akan turun, menyebabkan syok, koma dan berujung kematian.
